Sebelum saya jadi tertarik dengan olahraga, saya nggak
begitu mengerti dengan perbedaan jenis olahraga yang ada dan juga tujuannya.
Nggak ngerti mana yang high impact, mana yang low impact. Nggak tau ada aerobic
exercise ada yang anaerobic. Atau mana yang lebih efektif untuk fat loss. Bahkan
nggak ngerti juga bedanya weight loss dan fat loss. Makanya untuk saya dulu itu
olahraga ya lari, zumba, renang, yoga dan yang umum-umum lainnya.
Ternyata, olahraga itu ada yang aerobic ada yang anaerobic.
Kalo aerobic itu seperti jalan, lari, berenang..basically olahraga yang sangat menggunakan
oxygen to fuel the muscle. Bagus untuk jantung karena akan membantu jantung memompa darah lebih efisien dan efektif. Bagus juga untuk paru-paru dan
menurunkan risiko terkena diabetes dan darah tinggi. Nah, aerobic exercise ini juga
biasa disebut cardio.
Cardio atau olahraga apapun pastinya menyehatkan. Ya
daripada sama sekali nggak olahraga, kan? Tapi ternyata menurut PT saya, baik yang
sekarang ataupun PT-PT yang dulu, too much cardio is not a good thing. Selama
olahraga dengan PT, hampir tidak pernah saya melakukan cardio selain untuk
pemanasan. Atau kalaupun ada ya diselipkan di antara strength training.
Kenapa too much cardio itu nggak bagus?